
UNGGAHNEWS.COM, Sukabumi – Fakta ini terungkap setelah polisi berhasil mengungkap pelaku pembunuh NP (5) yang mayatnya ditemukan mengambang di sungai. Hasil penyelidikan polisi, bocah malang itu dibunuh dan diperkosa oleh kedua kakak angkatnya atas suruhan ibunya sendiri. Sang ibu angkat tega melakukan hal itu karena cemburu, kedua anak kandungnya itu lebih suka menyetubuhi si bocah daripada ibu kandungnya sendiri.
Di depan awak media, Kapolres Sukabumi AKBP Nasriadi menanyai alasan SR soal aksinya yang tega melakukan hubungan inses dengan kedua anaknya. “Nggak tahu, Pak, saya kepengin saja (melakukan inses),” ujar SR di Mapolsek Cibadak, Selasa
SR lalu menceritakan soal suaminya yang sudah tidak mampu lagi memuaskan hasrat seksualnya. Usia suaminya, yang juga ayah kedua anaknya itu, terpaut 30 tahun.
“Bapaknya (suami) sudah nggak sanggup lagi. Yang ajak untuk begituan ke anak-anak ya saya duluan. Spontan gitu aja, pas pertama lagi nonton TV,” ujar SR.
Sang Ibu mengajak anak-anaknya berhubungan badan saat suaminya sedang tidak ada di rumah. Suaminya diketahui bekerja serabutan dan lebih banyak menghabiskan waktunya di luar rumah. Tanpa malu, SR menceritakan bagaimana ia dan putra-putranya berhubungan badan.
Dua putra SR yang berusia 16 dan 14 tahun hanya menunduk saat pengakuan mengalir dari ibu kandung mereka. Sesekali mereka menutup mata.
“Lebih banyak begituan dengan yang gede, karena sudah gede (dewasa) sama yang 16 tahun tiga kali. Kalau sama yang 14 tahun dua kali,” ujarnya.
Polisi menyangsikan pengakuan SR. Hasil keterangan berbeda diperoleh polisi dari anak-anak kandungnya. Hubungan ises itu sangat sering mereka lakukan, bahkan beberapa kali secara bersamaan (bertiga).
“Dugaan keterangan sementara hal itu sudah sering dilakukan, bahkan pernah dilakukan bertiga. SR lebih dulu merangsang anak-anaknya. Untuk rentang waktunya masih kita dalami,” kata Nasriadi. (Red)
Sumber :Romanpicisan.com
Sepekan Di NTT Dan NTB, Tim Dukcapil Kemendagri Ganti 36 Ribu Dokumen Penduduk Terdampak Bencana
Pastikan Stok Sembako Cukup, Bupati Merangin Gelar Sidak Ke Pasar
Mobil Truck Terguling, Warga Simpang Rimbo Berebut Tumpahan Minyak
Dalam Waktu Semalam Polisi Amankan 1733 Botol Miras Berbagai Jenis
Simpan Sabu di Teralis dan Teras Rumah, Pemuda Ini Diringkus Polisi
DPM-PTSP Kota Lubuklinggau Terbitkan Surat Edaran Terkait Kawasan Perindustrian Dan Pergudangan
Ramah Berarti Menang Telak Di Muara Kati Baru 1
Paslon Ramah Berarti Sementara Ungguli Pilkada Musi Rawas
Walikota Berikan Delapan Usulan Disambut Baik Gubernur Sumsel
Tim Opsnal Polres Kerinci Berhasil Mengamankan Seorang Pelaku Begal Di Sungai Penuh
Sepekan Di NTT Dan NTB, Tim Dukcapil Kemendagri Ganti 36 Ribu Dokumen Penduduk Terdampak Bencana
Pastikan Stok Sembako Cukup, Bupati Merangin Gelar Sidak Ke Pasar
Mobil Truck Terguling, Warga Simpang Rimbo Berebut Tumpahan Minyak
Dalam Waktu Semalam Polisi Amankan 1733 Botol Miras Berbagai Jenis
Simpan Sabu di Teralis dan Teras Rumah, Pemuda Ini Diringkus Polisi
NASIONAL
Sepekan Di NTT Dan NTB, Tim Dukcapil Kemendagri Ganti 36 Ribu Dokumen Penduduk Terdampak Bencana
Inilah 8 Wilayah yang Diperbolehkan Mudik Selama Lebaran 2021
Mengaku Sebagai Nabi Ke-26, Jozeph Paul Zhang Diduga Menista Agama
Aplikasi e-Perda Hadirkan Pelayanan Lebih Efektif Dan Efisien
Dirjen Dukcapil : Indonesia Miliki Bank Data 37,9 Juta Golongan Darah
Sistem Mutasi ASN Antar Pemda Dipermudah, Kemendagri Hadirkan Mesin Anjungan Mutasi “Simudah”
AHM Hadirkan Pilihan Warna Baru New Honda Vario 125
Meski Ada Vaksin, Mendagri Minta Masyarakat Jangan Lengah Menjalankan Prokes Covid-19
KPK Lakukan Penahanan 2 Tersangka Kasus Dugaan Suap Dana Bantuan Provinsi Untuk Indramayu Tahun 2017-2019
KPK Fasilitasi Serah Terima Aset P3D Kabupaten Kerinci Ke Kota Sungai Penuh
Dalam Waktu Semalam Polisi Amankan 1733 Botol Miras Berbagai Jenis