Pengrajin Batu Bata di Empat Lawang Mengeluh Sepinya Pembeli

UNGGAHNEWS.COM, Pendopo Empat Lawang – Pengrajin Batu Bata Empat Lawang khususnya di Desa Gunung Meraksa Lama Kecamatan Pendopo mengeluhkan sepinya pembeli.

Saat di sambangi di lokasi pengrajin Batu Bata di daerah Jeramba Kawat Desa Gunung Meraksa Lama, Sabtu 03/04/2021, tim sempat berbincang dengan beberapa pengrajin Batu Bata.

Salah satu pengrajin Batu Bata yang sudah sepuluh tahun (10tahun) membuat batu bata, Ibu Meli yang juga harus menghidupi enam (6) orang anak mengeluhkan sepinya pembeli.” Saat ini sepi masih mending tahun lalu, karena tidak ada pembeli kami kadang-kadang ikut arian (upahan-Red), ditengah guyuran hujan di lokasi.

Lain lagi pengakuan Ibu Ratna yang mempunyai Empat (4) orang anak termasuk menghidupi satu (1) anak yatim juga berkeluh kesah atas sepinya pembeli.” Kami tidak punya kebun maupun sawah, kalau sepi begini kami terkadang juga ikut arian/upahan, yang diamini Ibu Lina yang mempunya 4 orang anak.

” Sehari biasanya bisa buat Batu Bata 500 buah perorang, dengan sepinya pembeli kami cari upahan untuk bisa beli beras dan buat sekolah anak, ucap Ibu Lina kepada tribunpos Sabtu sore 03/04/2021.

F yang namanya minta untuk disamarkan, yang juga salah satu pengrajinan batu bata saat di wawancarai di bedeng pembuatan Batu Bata beliau berharap apabila ada proyek pemerintah yang membutuhkan Batu Bata untuk membeli bata pengrajin lokal.” Saya sudah tiga (3) tahun jadi pengrajin bata, sehari bisa buat 800 karena sepi pesanan terkadang ikut upahan jadi kuli pasir maupun buruh angkut/geser bata, terang F tampak lesu.

Tim juga menanyakan tentang keluarga dan berapa banyak pengrajin batu bata di Gunung Meraksa yang di jawabnya.” Anak saya empat (4) masih perlu biaya dan untuk bedengan pembuat batu bata disini kurang lebih ada 40 buah, tutupnya tersenyum getir.(Red/1506).