Merangin – Pencabutan nomor urut bakal Calon Wakil Bupati Merangin antar waktu sisa masa jabatan periode 2018-2023 digelar dalam Rapat Paripurna Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) berjalan lancar dan tertib, Kamis (4/8/2022).
Rapat Paripurna dipimpin oleh Wakil Ketua I DPRD Merangin Zaidan Ismail didampingi Wakil Ketua II Ahmad Kausari dan diikuti seluruh anggota dewan.
Hadir dalam rapat paripurna Bupati Merangin H.Mashuri, unsur Forkompimda, Kepala OPD, Para Camat, dan tamu undangan.
Selain pencabutan nomor urut, Rapat Paripurna juga melaksanakan penetapan calon wakil bupati antar waktu, serta penyampaian visi misi.
Adapun hasil dari pencabutan nomor urut, calon wakil bupati Merangin Heri S Mohza mendapat nomor urut 1, sedangkan Nilwan Yahya mendapat nomor urut 2.
Diketahui kedua calon wakil bupati Merangin yaitu Nilwan Yahya dan Heri S.Mohza diusung 3 (tiga) partai yaitu Partai Golkar, Partai Hanura dan Partai Persatuan Pembangunan (PPP).
Seusai mengikuti rangkaian acara, kepada media ini kedua calon wakil bupati menyampaikan tanggapan dan harapan terkait pelaksanaan pencabutan nomor, penyampaian visi misi dan penetapan calon.
Calon nomor urut 1, Heri S.Mohza mengucpkan terima kasih kepada partai pengusung, Bupati Merangin, seluruh pimpinan dewan beserta anggota, Panitia pemilihan dan masyarakat Merangin yang telah ikut mendukung dan memberikan doa.
“Saya ucapkan terima kasih kepada partai pengusung, Bupati Merangin, Pimpinan dan anggota dewan, Panitia pemilihan dan masyarakat atas doa dan dukungan sehingga Rapat Paripurna berlangsung dengan tertib, lancar dan aman sampai selesai,”katanya.
Lebih lanjut, ia menyampaikan harapan proses pemilihan wakil bupati bisa berjalan dengan jujur, adil, langsung, umum, bebas dan rahasia tanpa ada tekanan dari pihak manapun juga serta tidak ada politik uang sampai sampai penetapan calon wakil bupati.
Tanggapan yang sama juga disampaikan calon wakil bupati Merangin nomor urut 2, Nilwan Yahya menyampaikan kemedia ini.
“Saya optimis proses pemilihan calon Wabup Merangin antar waktu bisa berjalan aman, kondusif, transparan, tidak ada tekanan dan tidak menggunakan politik uang sehingga akan terpilih calon wakil bupati yang amanah,”harap Nilwan Yahya.
Lanjut ia, dirinya akan terus mengikuti proses yang sudah ditentukan oleh Panitia Pemilihan sampai dilantiknya Wakil Bupati Merangin definif. Nilwan Yahya juga menuturkan siapapun nanti yang terpilih menjadi wakil bupati Merangin, bisa menjalankan tugas dengan baik dan membantu kerja Bupati Merangin dalam menjalankan visi misi serta program kerja.
“Mudah-mudahan semua proses dan tahapan selesai sesuai jadwal sehingga proses pemilihan calon wakil bupati Merangin antar waktu berjalan lancar dan tidak ada kendala saat pencoblosan sampai ada penetapan calon wakil bupati yang akan dilantik,”ujarnya. (tugas).
